Ahsan/Hendra Sesumbar Akan Kembalikan Nama Besar

jpnn.com - HONGKONG - Dua turnamen internasional terakhir menjadi mimpi buruk bagi ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Berstatus juara dunia 2013, keduanya gagal melaju ke tangga juara.
Di Denmark Open Superseries Premier, Ahsan/Hendra harus puas finish sebagai runner up. Hasil lebih buruk justru dialami di Tiongkok Open Superseries Premier. Ahsan/Hendra malah terjungkal di babak pertama.
Karena itu, mereka bertekad mengembalikan nama besar sebagai juara dunia di Hongkong Open Superseries.
Keduanya menempati unggulan pertama di turnamen yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum tersebut. Di babak pertama, Rabu (20/11), keduanya akan ditantang wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Akhsay Dewalkar. Meski di atas kertas berpeluang besar melaju ke babak kedua, Ahsan/Hendra tak mau sesumbar.
“Kami memang lebih diunggulkan. Tetapi kekuatan pasangan India juga lumayan kok. Kami tidak mau lengah. Pokoknya harus waspada," terang Hendra sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI, Selasa (19/11).
Motivasi Ahsan/Hendra semakin berlipat karena ingin menghapus kutukan di Hongkong Open. Musim lalu, mereka juga gagal menjadi juara.
"Di turnamen ini, kami berharap dapat memperbaiki hasil tahun lalu yang hanya sampai babak delapan besar. Kali ini targetnya juara,” tegas peraih emas Olimpiade 2008 ketika masih berpasangan dengan Markis Kido tersebut. (jos/jpnn)
HONGKONG - Dua turnamen internasional terakhir menjadi mimpi buruk bagi ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Berstatus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025