AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?

jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sebuah tongkat komando kepada Presiden Prabowo Subianto.
Konon tongkat yang diserahkan kepada Prabowo itu sebagai simbol keberanian sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan tongkat komando kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (25/2/2025). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa.
AHY memberikan tongkat komando tersebut dalam acara Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa malam (25/2/2025).
"Atas wejangan dan motivasi yang luar biasa kepada kami sebagai bentuk tanda kasih, izinkan kami menyerahkan tongkat komando sebagai simbol kepemimpinan dan keberanian," kata AHY.
AHY menyebut tongkat komando itu juga bertuliskan asmaulhusna agar Prabowo dalam memimpin Indonesia selalu berada dalam lindungan Allah Swt.
"Dan juga doa kami semua karena di sini (tongkat komando) ada asmaulhusna yang kita harapkan Bapak dalam memimpin Indonesia selalu dalam lindungan Allah sub??nahuwata’?la sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan, sebagai commander in chief. Terima kasih Bapak," tuturnya.
Penutupan Kongres Demokrat itu dihadiri sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang berasal dari Partai Demokrat, yakni AHY sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tingkat bertuliskan Asmaulhusna kepada Presiden Prabowo Subianto. Maknanya..
- Presiden Prabowo Meresmikan Aturan Perlindungan Anak di Media Sosial
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas