AHY Berpeluang jadi Pesaing Jokowi dan Prabowo
Berikutnya, poros pertama diusung lima partai. Yakni, PDIP, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem. Lima parpol itu telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi sebagai capres.
Meski demikian, lanjut Heri, jika ada satu partai di poros ketiga yang pindah haluan, koalisi itu tidak akan terbentuk. Misalnya, PKB mengalihkan dukungan ke Jokowi atau Prabowo, maka tidak akan ada poros ketiga.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, poros ketiga bisa saja terjadi. Tapi, yang paling besar kemungkinannya adalah dua poros. Begitu juga peluang AHY sebagai capres, semua mungkin terjadi. Apalagi, sekarang putra pertama Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu rajin keliling daerah.
Menurut dia, saat ini AHY sebagai komandan satuan tugas bersama (Kogasma) bertanggung jawab menjaring aspirasi dan membesarkan partai. Untuk itu, dia berkunjung ke beberapa daerah.
Roy menilai, karir politik AHY masih sangat panjang. Sebab, usianya masih muda. Walaupun tidak menjadi capres atau cawapres sekarang, masih ada waktu bagi mantan calon gubernur DKI Jakarta itu untuk berkiprah di panggung politik. (bay/lum/jun/c17/oni)
Hasil Riset PolcoMM Institute menunjukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang besar jadi pesaing Jokowi dan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan