AHY dan Gatot Masih Dianggap Kuda Hitam
![AHY dan Gatot Masih Dianggap Kuda Hitam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/20/8e2458c1731dbea6690b70525c726ad0.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Pilpres 2019 masih dihiasi dua nama lama, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pasalnya, sampai saat ini belum terlihat sosok yang dianggap layak berada di tengah dua tokoh yang bertarung sejak pilpres 2014 lalu itu.
Namun, bukan berarti tidak ada sosok yang akan menjadi pesaing mereka. Dua nama, putra Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap bisa menandingi popularitas mereka.
Keduanya masih dianggap sebagai kuda hitam di pilpres 2019. "AHY dan Gatot Nurmantyo, sekarang masih level kuda hitam," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni, Jumat (14/7).
Dia juga mengatakan, jika sosiliasasi terus digenjot keduanya bisa menyaingi Jokowi dan Prabowo. "Jika sosialisasi terus digenjot bukan tidak mungkin popularitas dan elektabilitasnya akan menyamai Jokowi," katanya.
Sya'roni mengatakan, memang pertarungan di Pilpres 2019 masih terjadi antara Prabowo dan Jokowi. "Sampai hari ini iya. Buktinya, Fraksi Partai Gerindra di DPR yang paling depan memperjuangkan presidential threshold nol persen," papar Sya'roni. (boy/jpnn)
Bursa Pilpres 2019 masih dihiasi dua nama lama, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pasalnya, sampai saat ini belum terlihat sosok yang dianggap layak
Redaktur & Reporter : Boy
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Setujui Anggaran Tahap Kedua Rp 48,8 T, Presiden Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini
- Stafsus Kemenko Infra Duga 2 Pihak Ini Langgar Wewenang Penerbitan Sertifikat Areal Laut Tangerang
- Survei Indikator Ungkap 7 Menteri Terbaik, Erick Thohir Teratas
- Agung Nugroho Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Masalah Infrastruktur & Banjir di Pekanbaru