AHY Diserang, Demokrat: Jangan Atur - Atur Partai Kami

BACA JUGA: Pesan BPN Prabowo – Sandi untuk Masyarakat yang Akan Ikut Aksi 22 Mei
Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengkritik keras manuver politik Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah masa pencoblosan Pilpres 2019 pada 17 April kemarin.
Menurut dia, menuver politik putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terkesan mengabaikan rekan partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. AHY tidak pernah berkomunikasi ke rekan partai koalisi lain untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kata dia, AHY acap kali bermanuver menemui para kepala daerah yang nyata mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf.
Padahal, partai berlambang Mercy itu tergabung dalam koalisi partai pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Bersilaturahmi ketemu Pak Jokowi tanpa konfirmasi pada teman-teman koalisi," keluh Andre ditemui di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Jumat (17/5). (mg10/jpnn)
Menurut Andi, tidak ada pihak lain yang bisa mengatur Demokrat untuk menjalin komunikasi politik. Demokrat berhak bersilahturahmi dengan semua partai.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Mertua Pratama Arhan Bikin Heboh, Ungkap Ada Pemain Timnas Indonesia Pura-Pura Cedera
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans