AHY Ditunjuk Jadi Waketum, Begini Kritik Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat
"Betul, AHY itu, saat ini menjadi salah satu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, ya," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam pesan singkatnya kepada JPNN, Jumat (11/10).
Menurut Ferdinand, AHY resmi menjabat Waketum Demokrat sejak Agustus 2019. Jabatan itu disandang setelah tugasnya di Kogasma Demokrat berakhir di bulan yang sama.
"Aejak tugasnya sebagai Komandan Kogasma berakhir sebagai tim pemenangan pemilu sekitar bulan Agustus, ya, bahwa AHY menjabat jabatan baru di partai Demokrat sebagai Waketum," terang dia.
Menurut dia, penunjukan AHY sebagai Waketum Demokrat ialah hal wajar. Penunjukan itu merupakan kebutuhan organisasi karena menilai AHY dapat mengangkat Demokrat.
BACA JUGA: Wiranto Ditusuk di Pandeglang, Kompolnas Sampaikan 7 Poin Khusus ke Polri
"Itu merupakan kebutuhan organisasi. Namanya kebutuhan organisasi untuk kinerja partai Demokrat ke depan supaya semakin berkibar, maka AHY diangkat menjadi Waketum. Itu hal biasa dalam organisasi partai yang melihat kebutuhan organisasinya. Tidak ada yang aneh dan begitulah, bahwa AHY saat ini menjadi Waketum Demokrat," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Pendiri sekaligus Deklarator Partai Demokrat Sahat Saragih mengkritik penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Wakil Ketua Umum Demokrat. Sebab, kata Sahat, penunjukan tersebut tidak melalui mekanisme yang diatur partai.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi