AHY Enggan Berandai-Andai soal Peluangnya Masuk Kabinet Prabowo
jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Menurut AHY, Partai Demokrat menghormati hak prerogatif presiden.
"Saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
AHY mengatakan dia selalu siap dengan tugas dan penempatan apa pun.
"Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri," lanjutnya.
Namun, AHY tidak menampik jika dia dan Prabowo sering berkomunikasi, tetapi tidak melulu soal pembagian jatah kursi kabinet.
"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," katanya.
AHY mengungkapkan komunikasi itu juga membahas visi besar dan gagasan untuk Indonesia ke depan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
- Haris RN Berharap Jenderal Listyo Terus Berlanjut Jadi Kapolri Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran
- Cerita Eman Suherman Dapat Rekomendasi Prabowo untuk Maju di Pilbup Majalengka
- Prabowo Minta Ridwan Kamil-Suswono Menangkan Pilkada dengan Cara Baik dan Santun
- Ahmad Ali: Kalau Bukan Prabowo yang Meminta, Saya Tidak akan Maju
- Tak Usut Akun Fufufafa, Kapolri Dinilai Membenturkan Gibran & Prabowo
- Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan