AHY Enggan Berandai-Andai soal Peluangnya Masuk Kabinet Prabowo
jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Menurut AHY, Partai Demokrat menghormati hak prerogatif presiden.
"Saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
AHY mengatakan dia selalu siap dengan tugas dan penempatan apa pun.
"Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri," lanjutnya.
Namun, AHY tidak menampik jika dia dan Prabowo sering berkomunikasi, tetapi tidak melulu soal pembagian jatah kursi kabinet.
"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," katanya.
AHY mengungkapkan komunikasi itu juga membahas visi besar dan gagasan untuk Indonesia ke depan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan