AHY Enggan Berandai-Andai soal Peluangnya Masuk Kabinet Prabowo
jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Menurut AHY, Partai Demokrat menghormati hak prerogatif presiden.
"Saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
AHY mengatakan dia selalu siap dengan tugas dan penempatan apa pun.
"Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri," lanjutnya.
Namun, AHY tidak menampik jika dia dan Prabowo sering berkomunikasi, tetapi tidak melulu soal pembagian jatah kursi kabinet.
"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," katanya.
AHY mengungkapkan komunikasi itu juga membahas visi besar dan gagasan untuk Indonesia ke depan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ingin berandai-andai soal peluang menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi