AHY Gulirkan Isu Kudeta, Moeldoko Mengaku Prihatin dengan Kondisi Demokrat
Moeldoko merasa dirinya disangkutpautkan dengan isu kudeta terhadap AHY karena sebuah foto. Padahal, katanya, siapa pun boleh berfoto dengannya.
"Apa susahnya, itu lah menunjukkan bahwa seorang jenderal yang tidak punya batas dengan siapa pun. Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan, silakan saja. Saya enggak keberatan," ungkap Moeldoko.
Purnawirawan TNI kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 ini mengharapkan semua pihak apabila menjadi seorang pemimpin, maka dia harus kuat.
Eks Panglima TNI itu mengingatkan tidak ada tempat bagi pemimpin yang emosional atau sensitif.
"Saran saya, ya, menjadi seorang pemimpin harus seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang ambing dan seterusnya," tutur Moeldoko.
"Ya, kalau anak buahnya enggak boleh pergi ke mana-mana, ya, diborgol saja kali," pungkas mantan Kasad ini.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku pernah dikunjungi sejumlah kader Demokrat akhir-akhir ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia