AHY-Gus Ami Sepakat Tolak RUU HIP yang Membelah Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku punya kesamaan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Ami, ketika memandang Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi pancasila (RUU HIP) sebagai sesuatu yang kontraproduktif.
Oleh karena itu, AHY dan Gus Ami tegas menolak RUU HIP yang menuai kontroversi di mata publik.
"Kami secara tegas menolak RUU HIP yang beberapa saat lalu menjadi kontroversi di tengah masyarakat kita," kata AHY setelah menjalin pertemuan dengan Gus Ami, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
AHY beralasan tidak mau melihat Indonesia dihiasi pembahasan isu yang kontraproduktif, pada saat upaya penanganan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Sementara itu, pembahasan soal RUU HIP tidak jelas ujungnya. Bahkan, membuat konsentrasi penanganan pandemi jadi terbelah.
"Kami tidak ingin dalam situasi yang seharusnya bersatu dalam konsentrasi yang sama, menghadapi krisis pandemi, ada gagasan-gagasan tertentu yang membelah kita," kata AHY.
"Kembali side back, mundur ke belakang, hanya karena isu-isu yang tidak dibutuhkan hari ini."
Di sisi lain, Gus Ami tidak secara spesifik menyinggung soal RUU HIP setelah menjalin pertemuan dengan AHY.
AHY mengaku punya kesamaan dengan Gus AMI ketika memandang Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi pancasila (RUU HIP) sebagai sesuatu yang kontraproduktif.
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat