AHY jadi Menteri adalah Apresiasi Politik Jokowi, Ban Serep
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik yang juga pakar ilmu komunikasi Algooth Putranto menilai masuknya Agus Harimurti Yudhoyono a.k.a AHY ke dalam Kabinet Indonesia Maju merupakan apresiasi politik dari Presiden Jokowi sebagai pemegang prerogatif.
"Ini apresiasi politik dari Jokowi buat AHY, untuk masa kerja yang hanya delapan bulan tersisa," kata Algooth.
Pengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Jaya ini memandang, dari sisi administrasi, tidak akan banyak kontribusi AHY sebagai menteri untuk kementerian yang dia pimpin.
AHY bakal memimpin Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pos yang ditinggal Hadi Tjahjanto yang dirotasi secara definitif ke Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Belum ada pelantikan saat berita ini diracik.
"Sekadar ban serep saja sebelum masa kerja kabinet berakhir," tutur Algooth.
"Melihat sosok AHY, saya berharap posisinya bisa berlanjut ketika pengganti Jokowi diangkat sebagai presiden," imbuhnya.
Dari sisi intelektualitas AHY akan cepat belajar. Namun, dalam manajemen organisasi, AHY belum terlalu teruji.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW