AHY jadi Menteri Jokowi? Bisa Mengancam Partai Lain
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menyoroti desas-desus bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akan mendapatkan kursi menteri di Kabinet Pemerintahan Jokowi.
Menurut Asrinaldi, hal itu mungkin saja dibahas pada pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Mungkin saja waktu itu mereka bahas bahwa Demokrat sudah mendukung Prabowo jangan berpaling lagi. Nah cara supaya tidak berpaling, ya, diikat dengan jadikan menteri," kata Asrinaldi saat dihubungi JPNN.com, Minggu (8/10).
Dia menilai jika AHY mendapatkan jatah menteri, hal itu kemungkinan besar akan menaikkan suara partai berlogo bintang mercy itu.
"Itu bisa menaikkan suara Demokrat dengan cara memperlihatkan kinerja baik dan berpihak pada rakyat selama mendekati pemilu," lanjutnya.
Menurut penulis buku 'Kekuatan-kekuatan Politik di Indonesia' itu, AHY menjabat sebagai menteri juga bisa menjadi ancaman bagi partai-partai lain.
"Ya, dengan menunjukkan prestasinya selama jadi menteri itu bisa membuat partai lain takut," kata Asrinaldi.
Dia juga menyebutkan meski selama ini Demokrat dikenal sebagai oposisi, bergabung dengan Kabinet Jokowi diyakini tidak akan menurunkan elektabilitas mereka.
Menurut Asrinaldi, jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY jadi menteri Jokowi bisa mengancam partai-partai lain
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Ketum Partai Pendukung Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor