AHY: Masyarakat Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi virus corona.
“Kami menyayangkan kenaikan tarif BPJS di tengah wabah Covid-19. Masyarakat sedang membutuhkan fasilitas jaminan kesehatan, sementara pandemi juga menciptakan peningkatan pengangguran dan angka kemiskinan," tulis AHY di akun Twitter @AgusYudhoyono, Kamis (14/5).
"Masyarakat ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula,” imbuh anak sulung Pak SBY itu.
AHY memahami, BPJS Kesehatan terus mengalami defisit. Kenaikan iuran adalah salah satu cara mengurangi defisit.
Namun, menurutnya, ada cara lain yakni tata kelola BPJS Kesehatan yang harus menjadi kunci.
Audit peserta BPJS perlu dievaluasi agar masyarakat yang paling membutuhkan bisa diprioritaskan utk mendapatkan manfaatnya.
"BPJS Kesehatan dibuat agar negara hadir dalam menjaga kualitas kesehatan rakyat. Terutama di tengah krisis kesehatan dan tekanan ekonomi saat ini. Kita harus prioritaskan jaminan kesehatan untuk masyarakat," katanya. (tw/jpnn)
Mas AHY memahami bahwa kenaikan iuran merupakan salah satu cara mengurangi defisit, tetapi ada cara lain lo.
Redaktur & Reporter : Adek
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru