AHY: Masyarakat Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi virus corona.
“Kami menyayangkan kenaikan tarif BPJS di tengah wabah Covid-19. Masyarakat sedang membutuhkan fasilitas jaminan kesehatan, sementara pandemi juga menciptakan peningkatan pengangguran dan angka kemiskinan," tulis AHY di akun Twitter @AgusYudhoyono, Kamis (14/5).
"Masyarakat ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula,” imbuh anak sulung Pak SBY itu.
AHY memahami, BPJS Kesehatan terus mengalami defisit. Kenaikan iuran adalah salah satu cara mengurangi defisit.
Namun, menurutnya, ada cara lain yakni tata kelola BPJS Kesehatan yang harus menjadi kunci.
Audit peserta BPJS perlu dievaluasi agar masyarakat yang paling membutuhkan bisa diprioritaskan utk mendapatkan manfaatnya.
"BPJS Kesehatan dibuat agar negara hadir dalam menjaga kualitas kesehatan rakyat. Terutama di tengah krisis kesehatan dan tekanan ekonomi saat ini. Kita harus prioritaskan jaminan kesehatan untuk masyarakat," katanya. (tw/jpnn)
Mas AHY memahami bahwa kenaikan iuran merupakan salah satu cara mengurangi defisit, tetapi ada cara lain lo.
Redaktur & Reporter : Adek
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara