AHY Merapat ke Istana, Kubu Jokowi Incar Koalisi 'Gemuk'
jpnn.com, JAKARTA - Proses rekonsiliasi antara pendukung Jokowi - Ma’ruf dan Prabowo - Sandiaga terus berjalan.
Kemarin, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan bertemu Jokowi di Istana.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Terima Mas AHY di Ruang Pribadi
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko menyatakan, pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa. Sebab, pada hakikatnya, persaingan dan kontestasi telah usai.
Apakah itu berarti Partai Demokrat akan masuk koalisi pemerintah? Moeldoko belum memastikan. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah selalu membuka diri. ”Yang pasti menyambut baik,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta.
Moeldoko mengakui, dari segi komposisi, sebetulnya koalisi pemerintah yang saat ini mencapai 60 persen kursi DPR sudah cukup. Namun, menurut dia, semakin 'gemuk' koalisi akan semakin kuat. Dengan begitu, pemerintahan bisa berjalan efektif.
“Kalau bisa (koalisi, red) di atas 80, kenapa harus 60. Kan gitu,” ujarnya.
BACA JUGA: Mas AHY Mengaku Happy usai Berbicara Empat Mata dengan Presiden Jokowi
Moeldoko menyatakan pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel