AHY Merapat ke Istana, Kubu Jokowi Incar Koalisi 'Gemuk'
Hingga kini, dua partai yang intens membangun komunikasi dengan koalisi pemerintah adalah PAN dan Demokrat. Padahal, dua partai tersebut termasuk barisan koalisi pendukung Prabowo-Sandi.
Meski demikian, mantan panglima TNI itu mengakui, untuk sampai posisi 80 persen, butuh komunikasi politik lebih jauh. Tak hanya dengan pihak yang ingin dirangkul, tetapi juga dengan pembicaraan di internal. Sebab, yang selama ini berjuang dalam pemenangan pilpres adalah koalisi di internal.
Namun, Moeldoko optimistis, seiring berjalannya waktu, akan ditemukan solusi dan keseimbangan politik yang tepat.
”Sekali lagi, perlu dicari jalan terbaik bagaimana membangun koalisi yang semua pihak menerima dan pemerintah menjadi sangat efektif,” ujarnya.
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, AHY Sampaikan Pesan SBY
Sementara itu pertemuan AHY dengan Jokowi berlangsung setelah presiden pulang dari kunjungan kerja ke Jawa Timur. AHY tiba di istana pukul 15.44 menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 2024 AHY.
Pertemuan dimulai pukul 16.15 dan berlangsung sekitar 30 menit. Setelah pertemuan, AHY mengatakan, kedatangannya ke istana untuk memenuhi undangan silaturahmi Presiden Jokowi.
AHY mengatakan, pada prinsipnya, dirinya dan Jokowi memiliki semangat yang sama untuk membangun Indonesia. Karena itu, diperlukan kesempatan untuk saling bertukar pikiran.
Moeldoko menyatakan pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada