AHY Perlu Lakukan Hal Ini demi Perkuat Citra Kesatria
jpnn.com - jpnn.com - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tersingkir pada pilkada DKI putaran pertama tidak mengarahkan pendukungnya ke salah satu kubu.
Alasan Emrus, jika Agus mengarahkan pendukungnya ke salah satu kubu maka hal itu akan menggerus citra kesatria yang telah diperlihatkan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
"Kalau dia mengarahkan berarti sungguh-sungguh Agus bukan kesatria. Karena apa, pemilih Agus ini setia terhadap Agus yang tidak diarah-arahkan dan dimobilisasikan?" kata Emrus, Kamis (16/2).
Selain itu, kata Emrus, bukan hal gampang bagi Agus untuk bisa mengarahkan pendukungnya ke salah satu kubu di pilkada DKI. Dalam perkiraan Emrus, paling hanya 5-10 persen dari pendukung Agus yang bisa diarahkan.
"Kalau saya lihat pemilih Jakarta adalah pemilih rasional. Jadi tidak segampang itu Agus mengarahkan pemilihnya kepada salah satu pasangan," ujar Emrus kepada JPNN, Kamis (16/2).
Karenanya direktur EmrusCorner itu mengatakan, jika Agus memang kesatria, jangan sekali-sekali bekas TNI itu mengarahkan pemilihnya untuk memilih salah satu pasangan di putaran kedua.
"Harusnya dia cuma berkata sebagai berikut, "saya serahkan kepada pemilih saya untuk bicara hati nurani dan memilih salah satu pasangan untuk memimpin DKI Jakarta"," kata Emrus menyarankan.(boy/jpnn)
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tersingkir pada pilkada DKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru