AHY Sepakat Koalisi Tak Boleh Dipaksakan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tidak boleh ada yang memaksakan dalam usaha membangun koalisi.
Hal itu sebagai respons atas komentar Waketum NasDem Ahmad Ali yang memprediksi koalisi bubar andai Demokrat memaksakan AHY cawapres Anies.
"Yang jelas begini, kami juga setuju bahwa tidak boleh dalam ikhtiar membangun koalisi ada yang saling memaksakan kehendak, ada yang saling memaksakan diri," kata AHY saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1).
Dia mencontohkan menolak seseorang tanpa alasan yang jelas juga sikap memaksa.
"Contoh memaksakan itu begini, pokoknya wajib si A. Itu maksa. 'Apapun ceritanya saya enggak perlu tahu urusan atau alasannya yang penting si A'," lanjutnya.
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku pihaknya sepakat tidak bersikap demikian, tetapi kepada konsensus.
Mantan prajurit TNI itu berharap Demokrat, NasDem, dan PKS jadi bekerja sama dalam bingkai 'Koalisi Perubahan'.
Dia juga menginginkan harapan masyarakat benar-benar bisa diwujudkan lewat koalisi yang tengah diupayakan ini.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setuju jika pembentukan koalisi tidak boleh dipaksakan
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru