AHY Soroti Keluhan Ortu Soal PPDB 2020
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara menanggapi keluhan sejumlah orang tua siswa, terkait proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020.
AHY berkicau lewat media sosial Twitter, memerinci beberapa hal yang dinilai menjadi permasalahan dalam PPDB.
Mulai dari kendala literasi teknologi terkait sistem PPDB online, pelaksanaan jalur zonasi berbasis kelurahan, hingga kebijakan penerimaan berbasis usia.
"Sejumlah keluhan orang tua dan calon peserta didik masih terus membayangi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Mulai dari kendala literasi teknologi terkait sistem PPDB online, pelaksanaan jalur zonasi berbasis kelurahan, hingga kebijakan penerimaan berbasis usia," kicau @AgusYudhoyono, Senin (29/6).
Partai Demokrat, menurut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, tidak akan tinggal diam menghadapi kesulitan para orang tua siswa.
Partai berlambang mercy, kata AHY, mendorong agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mencari formula penyelesaian yang tepat.
"Kami @PDemokrat mendorong @Kemendikbud_RI untuk segera merespon kegelisahan dan menemukan formula penyelesaian yang tepat, agar PPDB di tengah krisis pandemi ini tetap menghasilkan output yang adil, tidak diskriminatif, dan tetap mengapresiasi prestasi calon peserta didik," twit @AgusYudhoyono.
Warganet menyambut positif inisiatif Partai Demokrat menyoroti masalah PPDB 2020.
Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara menanggapi keluhan sejumlah orang tua siswa, terkait PPDB 2020.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk