AHY Soroti Menteri Jeruk Makan Jeruk dan Berburu di Kebun Binatang
"Khususnya, dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Atau etis dan tidak etis untuk dilakukan, oleh para pejabat negara," jelasnya.
Dia mencontohkan keterlibatan para pejabat negara, dalam kegiatan bisnis di lingkungan pemerintahan, atau lembaga negara, di mana dia berada.
"Menjadi tidak etis, jika menteri atau pejabat negara menjalankan bisnis, sementara dia berada dalam lingkaran pembuatan kebijakan dan regulasi, yang terkait langsung dengan bisnis itu. Jelas ada konflik kepentingan," kata AHY.
Menurutnya akan lebih tidak etis kalau wilayah bisnis pejabat itu menggunakan anggaran negara yang terlibat dalam penyusunan APBN tersebut
"Ini namanya jeruk makan jeruk atau berburu di kebun binatang, karenanya Demokrat berpendapat, bisnis pejabat model begini harus dicegah dan dihentikan," pungkas AHY. (mcr8/jpnn)
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor