AHY Tak Sebut Prabowo di Pidatonya, Ini Respons Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon percaya, Partai Demokrat tidak dilanda kegalauan menghadapi agenda pemilihan presiden 2019. Menurut dia, Demokrat solid memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya kira Partai Demokrat sudah menyatakan sikap sejak awal. Jadi, bagi kami yang dipegang ialah sikap sejak awal dan saya tidak melihat adanya perubahan dari sikap itu," kata Fadli ditemui di Kuningan, Jakarta, Minggu (3/3).
Pria yang juga menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini sadar, AHY tidak menyebut nama Prabowo dalam pidato politiknya. Di sisi lain, Demokrat justru mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan untuk presiden indonesia mendatang
"Kalau pidato kemarin kan sifatnya pidato internal. Ada masukan masukan ke depan," ungkap Fadli.
Sebelumnya, AHY menilai hukum di Indonesia belum adil, tajam ke bawah tumpul ke atas. AHY mengungkap hal tersebut dalam orasi politiknya di Djakarta Theater, Jakarta Selatan, Jumat (1/3).
Sebab itu, kata AHY, Demokrat merekomendasikan kepada presiden terpilih untuk menjamin tegaknya nilai keadilan bagi seluruh warga negara. Dia juga bilang, penegakan hukum tidak boleh sampai jadi alat kepentingan politik.
"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi. Kami sering mendengar jargon, lawan berdebat adalah kawan dalam berpikir," tuturnya. (mg10/JPNN)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon percaya, Partai Demokrat tidak dilanda kegalauan menghadapi agenda pemilihan presiden 2019
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan