AHY Terdongkrak Faktor SBY, Moeldoko Belum Pernah Teruji
![AHY Terdongkrak Faktor SBY, Moeldoko Belum Pernah Teruji](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/21/agus-harimurti-yudhoyono-foto-ricardojpnncom-84.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin menilai elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, sama-sama belum prospektif.
Hal tersebut ditinjau dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Namun kalau menurut penilaian saya, saat ini kecenderungannya masih ke AHY. Bukan karena sosok ketua umum DPP PD itu, tetapi figur SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Said kepada jpnn.com, Rabu (10/2).
Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, faktor Presiden ke-6 SBY sangat besar mendongkrak elektabilitas AHY yang merupakan putra sulungnya.
"SBY itu kan dua kali menang pilpres, apalagi kursi PD di parlemen ketika itu juga mayoritas. Nah, pendukung ini saya kira akan menunjukkan loyalitas kepada AHY sebagai penghormatan kepada SBY," ucapnya.
Said lebih lanjut mengatakan, dukungan publik kepada Moeldoko juga belum pernah teruji hingga saat ini.
"Buktinya, belum ada parpol secara kelembagaan yang mendekati Moeldoko. Berarti belum dianggap sebagai calon yang punya elektabilitas tinggi. Kalau punya elektabilitas tinggi seperti Jokowi dulu, jauh hari sebelum pilpres itu partai sudah merapat," katanya.
Nama Moeldoko dan AHY belakangan ini ramai disebut-sebut dalam pemberitaan.
Dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir untuk Pilpres 2024, nama AHY dan Moeldoko belum prospektif.
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru