AHY Tumbang, Dua Partai Berbasis Islam Pilih...
jpnn.com - jpnn.com - Kekalahan telak berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick qount) pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylvana Murni di Pilkada DKI Jakarta, membuat partai pendukung Poros Cikeas diperebutkan.
Dari empat partai yang mengusung Agus-Sylvi, baru Partai Amanat Nasional (PAN) yang memastikan dukungan mereka dialihkan ke padangan nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Sedangkan Demokrat masih menjalin komunikasi dengan kedua calon yang lolos putaran kedua.
Bagaimana dengan dua partai berbasis Islam lain, yakni PKB dan PPP? Dari penjelasan kedua pihak, ternyata mereka memilih untuk belum bersikap.
"Kami musyawarah dulu dengan struktur dan para pemangku kepentingan partai yang utama, seperti para alim ulama dan tokoh senior partai," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/2).
Kata Arsul, PPP tentu akan membuka komunikasi dengan kedua paslon yang dinyatakan KPUD DKI lolos ke putaran kedua, yakni nomor urut dua dan tiga.
"Kami harus terbuka berkomunikasi dengan tim mereka soal bagaimana ekspektasi mereka terhadap kami. Yang tidak kalah penting PPP juga harus tunggu hasil rekap KPU karena itu yang resmi," tambah Anggota Komisi III DPR ini.
Senada, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, partainya masih mendengarkan masukan banyak pihak termasuk Nahdlatul Ulama dan para kiai untuk dipelajari secara seksama.
Kekalahan telak berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick qount) pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylvana Murni di Pilkada DKI Jakarta, membuat
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- Prabowo Angkat 4 Adhi Makayasa Jadi Pembantunya, Semuanya Berlatar Belakang TNI
- Irwan Demokrat Optimistis AHY Bakal Sukses Pimpin Kemenko Baru di Pemerintahan Prabowo
- Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan
- Ternyata Begini Modus Mafia Tanah Muller Bersaudara di Dago Elos Bandung, Oalah
- AHY Ungkap Pesan Presiden Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo saat Makan Siang Perpisahan