AHY Ungkit Perjuangan Surya Paloh dan SBY pada Pemilu 2004
![AHY Ungkit Perjuangan Surya Paloh dan SBY pada Pemilu 2004](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/02/22/ketua-umum-partai-demokrat-agus-harimurti-yudhoyono-ahy-meng-fg7n.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang perjuangan Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilu 2004.
Dia menyebutkan dalam pertemuan itu dirinya dan Surya Paloh banyak berdiskusi tentang berbagai isu kebangsaan.
Hal itu disampaikan saat jumpa pers seusai pertemuan dengan Surya Paloh di DPP Demokrat, Rabu (22/2).
"Kami tentunya bersepakat bahwa menjalin silaturahim itu tanpa batas waktu, dan secara rekonstruktif bersamaan. Kedatangan Bapak Surya Paloh ini juga berawal saat berjuang bersama dengan Ayahanda Bapak SBY Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tahun 2004 yang lalu," kata AHY.
AHY mengatakan SBY dan Paloh sama-sama menginginkan regenerasi untuk Indonesia lebih baik.
"Dan tentu sebagai sahabat, dan juga sebagai negarawan beliau berdua ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik dan tentunya semua bertanggung jawab menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik," imbuhnya.
AHY juga menyatakan komunikasi dan hubungan dengan NasDem masih terus berjalan baik, termasuk bersama PKS.
"Oleh karena itu, kami tentu bersepakat dan makin mengintensifkan komunikasi baik secara bilateral antara NasDem dan PD, tetapi juga dengan sahabat kami PKS," katanya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang perjuangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat Pemilu 2004
- Menjelang Pelantikan, Agung Nugroho Temui SBY, Dapat Pesan Khusus, Simak
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Setujui Anggaran Tahap Kedua Rp 48,8 T, Presiden Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut