AHY Mengutip Nama Soekarno dalam Pidatonya, Kode Demokrat Serius ke PDIP?
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat merasa dikhianati seusai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di Surabaya pada Sabtu (2/9) lalu.
Padahal, sebelumnya Demokrat sudah berkomitmen dengan Koalisi Perubahan untuk menyandingkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Anies.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan AHY tidak menunjukkan sikap kekecewaanya pada publik. Bahkan sebaliknya, AHY justru menujukan sikap kedewasaanya dalam berpolitik.
"Jadi, sekalipun sangat terlihat marah, kecewa, tidak move on karena di-PHP jadi cawapresnya Anies, tetapi AHY tidak menghujat, tidak marah, dan tidak menunjukan sikap emosionalnya kepada publik," ujar Adi ketika dihubungi wartawan, Selasa (5/9).
"Meski pada saat yang bersamaan kader-kader Demokrat hampir setiap saat menyerang NasDem dan Anies, bahkan sampai sekarang. AHY-nya tidak, tetapi yang lain terus menyerang," sambung Adi.
Selain itu, Adi menilai AHY mulai bergerak dengan menindaklanjuti diplomasi politiknya dengan PDI Perjuangan. Sebab, dalam beberapa waktu lalu AHY sempat melakukan pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Yang pasti publik ini menilai kok ini seperti tanda-tanda bahwa AHY sudah mulai menyeriusi komunikasi politik dengan PDIP untuk memfollow-up pertemuan beberapa waktu yang lalu dengan Puan Maharani," kata Adi.
Adi menanggap ini sebagai kode serius bagi Partai Demokrat untuk merapat ke PDI Perjuangan.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai Partai Demokrat mulai menunjukkan keseriusannya dalam menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online