Ai, Lihat Gaya 3 Wanita Pemandu Karaoke Saat di Hadapan Pak Polisi
jpnn.com, SEMARANG - Polsek Semarang Timur menginspeksi secara mendadak penerapan protokol kesehatan pada sejumlah tempat karaoke di sekitar Pasar Dargo Semarang.
Para pemandu karaoke atau PK tak luput dari operasi itu.
Mereka wajib mengikuti rapid test.
“Ada enam tempat karaoke. Kalau yang rapid test ada 15 orang, pemandu karaoke,” kata Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, seperti dilansir Radar Semarang, Kamis (17/12).
Kegiatan yustisi ini dilakukan secara gabungan oleh Tim Gugus Satgas Covid-19, TNI, Polri bersama Muspika Semarang Timur, Selasa (15/12) menjelang dini hari.
“Hasilnya non-reaktif, tidak ada yang reaktif. Misalkan ada yang reaktif ya langsung kami swab, kami tracking,” kata Budi.
Operasi penerapan prokes ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya klaster Covid-19.
Menurutnya, kelompok seperti pemandu lagu rentan terhadap penyebaran Covid-19.
3 Wanita pemandu karaoke tak luput dari pemeriksaan dalam operasi itu. Apa yang terjadi?
- Keberadaan Mbak Ita Masih Tanda Tanya, Pj Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya
- Ketika Jokowi Melihat Padi Biosalin yang Diresmikan Wali Kota Semarang Mbak Ita
- Kunjungan Jokowi ke Semarang soal KPK Tak Menahan Mbak Ita?
- KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Hari Ini
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang
- 2 Warga Semarang Jadi Korban Penusukan Oknum Prajurit TNI