AIBP 2024 Soroti Tata Kelola AI, Ekonomi Digital, dan Transformasi Tenaga Kerja
Analisa AI dapat dimanfaatkan untuk mendorong efisiensi dan inovasi di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan layanan publik.
Dengan efisiensi tersebut tentunya diharapkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terkemuka.
Selain itu, Irza Fauzan menjelaskan pengelolaan risiko digital di jaman digitalisasi ini juga tak kalah pentingnya.
"Di mana penerapan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, memperbarui sistem secara berkala, dan melakukan penilaian risiko yang komprehensif merupakan strategi yang tidak dapat dikesampingkan untuk untuk Indonesia," kata Irza Fauzan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Firlie Ganinduto selaku Wakil Ketua Umum Komunikasi & Informatika, KADIN, berbagi wawasan mengenai kondisi peta digital saat ini.
Menurut Firlie, organisasi harus menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang komprehensif untuk mengelola risiko digital secara efektif.
Selain itu, penting untuk memperbaharui sistem secara berkala dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh.
"Langkah-langkah penting seperti pelatihan karyawan untuk mengenali ancaman, penerapan kebijakan perlindungan data, dan pengoptimalan teknologi canggih seperti AI guna mendeteksi ancaman perlu dilakukan secara terpadu," imbuh Firlie.
AIBP 2024 menyoroti tentang tata kelola AI, ekonomi digital, dan transformasi tenaga kerja.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil