AIDS Sasar Usia Produktif
Selasa, 29 November 2011 – 16:12 WIB

AIDS Sasar Usia Produktif
JAKARTA - Hasil temuan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 sangat memprihatinkan. Secara nasional pengetahuan tentang HIV/AIDS yang benar dan komprehensif pada penduduk umur 15-24 tahun, baru mencapai 11,4 persen. Tidak mengherankan bila penderita AIDS semakin bergeser ke kelompok yang lebih muda. Menurutnya, selain peran serta pemerintah, dunia usaha juga memiliki peran penting untuk aktif mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Salah satunya melalui kebijakan dan berbagai upaya yang diharapkan dapat mencegah kerugian akibat dampak HIV/AIDS pada dunia usaha itu sendiri. Di sisi lain, diperlukan upaya memutus salah satu mata rantai penularan HIV pada kalangan pekerja.
Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Nafsiah Mboi, AIDS menjadi momok usia produktif. Tercatat jumlah kumulatif kasus AIDS hingga akhir Juni 2011, sebanyak 26.483 kasus. Dengan pengidap terbesar adalah kelompok umur 20-29 tahun (36,4 persen) dan 30-39 tahun (34,5 persen) yang merupakan usia produktif. Keadaan ini sekaligus menunjukan waktu terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), berada pada kelompok umur yang lebih muda, yakni sekitar 15-24 tahun.
Baca Juga:
"Karena masa tenggang sejak terinfeksi hingga AIDS sekitar 5-10 tahun." kata Nafsiah dalam keterangan persnya, Selasa (29/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil temuan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 sangat memprihatinkan. Secara nasional pengetahuan tentang HIV/AIDS yang
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus