AIDS Serang Usia Produktif di Malut
Jumat, 14 September 2012 – 05:51 WIB
TERNATE - Penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Maluku Utara (Malut) dari tahun ke tahun menunjukkan fenomena yang mengkhawatirkan. Rilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Malut menyebutkan, hampir semua kabupaten dan kota di Malut mengoleksi penderita HIV dan AIDS. Parahnya lagi, mayoritas penderita HIV/AIDS berasal dari kalangan muda alias usia produktif. Kota Ternate masih menduduki peringkat pertama pengoleksi kasus HIV/AIDS, yakni 84 kasus. Disusul selanjutnya, Halmahera Utara (58 kasus), Halmahera Selatan (14 kasus), Kepulauan Sula (11 kasus), Kota Tidore Kepulauan (9 kasus), Morotai ( 4 kasus) dan Halmahera Barat serta Halmahera Timur masing-masing 1 kasus.
“Yang paling tinggi itu usia produktif dari usia 20 sampai 29 tahun dan 30 sampai 39 tahun, ” jelas Sekretaris KPAP Malut Hj. Rumi Abdullatif, S.KM kepada Malut Post (JPNN Group).
Baca Juga:
Data KPA Malut yang dihimpun sejak 2004 hingga Juni 2012, terdapat 182 kasus HIV dan AIDS di Malut. Kasus ini ditemukan di seluruh wilayah Malut, minus Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). “Tapi bukan berarti Halteng bebas, tapi karena belum ada laporan,” ujar Rumi.
Baca Juga:
TERNATE - Penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Maluku Utara (Malut) dari tahun ke tahun
BERITA TERKAIT
- Harga Gabah Kering Naik di Riau, Petani Minta Bulog Menyerap Secara Merata
- Taman Tegallega Rusak Gegara Koin Jagat, Pemkot Bandung Lakukan Perbaikan
- Jalan Penghubung di Babat Toman Putus Total Akibat Longsor
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir
- Sepanjang 2024, KAI Daop 2 Bandung Ganti 20.450 Meter Rel Baru
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang