AIG Dipaksa Bayar Dana Talangan

Gara-gara Bonus USD 165 Juta, Bantuan Tambahan Juga Dipotong

AIG Dipaksa Bayar Dana Talangan
AIG Dipaksa Bayar Dana Talangan
Meski dikritik, Edward Liddy tetap percaya diri. Dia yakin bisa menghadapi dan memberi penjelasan kepada Komite Jasa Finansial DPR saat memberikan kesaksian Rabu (8/3). Padahal, Ketua Panel DPR AS Barney Frank menyatakan bahwa AS harus ''digugat agar mengembalikan bonus yang dibayarkan.''

DPR dan Senat AS juga mempersoalkan bonus AIG. Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut beberapa komite menyiapkan aturan atau undang-undang agar bisa segara diberlakukan.

Beberapa anggota DPR usul undang-undang pajak bagi perusahaan yang ambil bagian dalam program penyelamatan pemerintah. Garry Peters, anggota DPR dari Partai Demokrat, mengusulkan pajak 60 persen atas bonus lebih dari USD 10 ribu pada setiap perusahaan peserta program yang lebih dari 79 persen sahamnya di tangan pemerintah. Pajak khusus juga akan ditambahkan atas 35 persen pajak pendapatan plus pajak lokal dan negara bagian.

Max Baucus, ketua Komite Keuangan Senat AS dari kubu Demokrat, serta Charles Grassley, anggota panel dari Republik, mengusulkan pajak 70 persen atas bonus para eksekutif penerima dana talangan.

WASHINGTON - Langkah raksasa asuransi AS, American International Group (AIG), membayarkan bonus USD 165 juta (sekitar Rp 1,98 triliun) kepada para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News