AIG Kena Semprot Obama
Dapat Dana Talangan, Malah Bayar Karyawan Bonus USD 165 Juta
Rabu, 18 Maret 2009 – 09:05 WIB
WASHINGTON - Kritik terhadap perbankan dan perusahaan-perusahaan AS penerima dana talangan (bailout) terus mengalir. Kecaman itu juga muncul setelah raksasa asuransi AS, American International Group (AIG), ngotot membayarkan bonus bagi para eksekutif dan karyawan senilai USD 165 juta (sekitar Rp 1,98 triliun).
Presiden AS Barack Obama tidak kalah gusar. Dia bertekad akan terus menghalangi pembayaran bonus. Ini dilakukan untuk mengatasi kemarahan publik atas pembagian bonus di Wall Street.
Baca Juga:
Kontroversi tersebut makin meluas saat Jaksa New York Andrew Cuomo mengeluarkan surat perintah panggilan ke pengadilan bagi AIG setelah perusahaan itu tidak menghiraukan batas waktu agar memberikan penjelasan soal pembagian bonus Senin sore (16/3).
Sadar atas kemungkinan pukulan atas kebijakan pemerintahannya dalam memberikan dukungan baru bagi industri keuangan, Obama mengatakan bahwa rencana pembagian bonus bagi eksekutif AIG akhir pekan lalu merupakan hal yang meyakitkan hati.
WASHINGTON - Kritik terhadap perbankan dan perusahaan-perusahaan AS penerima dana talangan (bailout) terus mengalir. Kecaman itu juga muncul setelah
BERITA TERKAIT
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar