AIG Kena Semprot Obama
Dapat Dana Talangan, Malah Bayar Karyawan Bonus USD 165 Juta
Rabu, 18 Maret 2009 – 09:05 WIB

Foto : AP
''Perusahaan itu sedang terpuruk karena tindakan sembrono dan ketamakan mereka,'' serunya bernada marah di depan publik saat sebuah acara di Gedung Putih bersama pemilik usaha kecil kemarin (17/3). ''Dalam kondisi itu, sangat sulit dipahami kenapa eksekutif AIG diberi bonus dalam bentuk gaji ekstra. Bagaimana mereka bisa membenarkan tindakan tidak pantas ini kepada pembayar pajak yang berusaha mempertahankan perusahaan mereka?'' katanya balik bertanya.
Minggu (15/3), pejabat AS menyebut bahwa kecil kemungkinan Menkeu Timothy Geithner mampu menghentikan secara hukum pemberian bonus itu. Manajemen AIG beralasan telah meneken kontrak soal pemberian bonus sbelum perusahaan tersebut diselamatkan pemerintah.
Namun, Obama mengatakan bahwa dirinya telah meminta Geithner untuk menggunakan wewenang dan menggunakan langkah hukum dalam rangka mencegah pencairan bonus itu.
Akibat kerugian besar yang membelit AIG, pemerintah AS terpaksa menyuntikkan sekitar USD 150 miliar dari dana para pembayar pajak. Sebagai konsekuensi, 80 persen saham perusahaan tersebut diambil-alih pemerintah. Pada 2 Maret, pemerintah kembali mengumumkan suntikan dana tambahan senilai USD 30 miliar.
WASHINGTON - Kritik terhadap perbankan dan perusahaan-perusahaan AS penerima dana talangan (bailout) terus mengalir. Kecaman itu juga muncul setelah
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital