AIG, Mengakar Kuat di Asia tapi Bikin Panik Nasabah
Kamis, 18 September 2008 – 11:45 WIB

AIG, Mengakar Kuat di Asia tapi Bikin Panik Nasabah
Baca Juga:
Pentja, salah satu pemegang polis dari Indonesia, mengaku sengaja terbang dari Jakarta ke Singapura. Dia lantas bergabung dengan antrean para nasabah di kantor American International Assurance Company Limited (AIA), anak perusahaan AIG. Dia mengaku tahu langkah pemerintah AS menyelamatkan AIG, namun bersikukuh mencairkan tiga polisnya yang belum jatuh tempo. ''Saya memilih menguangkan, dan tidak peduli meski kena penalti,'' katanya.
Hal serupa dilakukan oleh warga Singapura, Karen Choo. ''Karena tak merasa yakin, saya pilih untuk mengambil dana dan menginvestasikannya di tempat lain,'' tuturnya. Dia minta izin dari kantornya untuk antre dengan nasabah lain di kantor AIA di pusat bisnis Singapura. Choo mengaku memiliki dua polis senilai SGD 100 ribu atau USD 70 ribu (sekitar Rp 658 juta).
Kekhawatiran atas nasib AIG terus meluas di Asia. Kantor anak perusahaan itu di Singapura Rabu (17/9) kembali diserbu pemegang polis. Jumlahnya lebih
BERITA TERKAIT
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia