AIG Rugi Rp5,52 M Per Menit
Selasa, 03 Maret 2009 – 06:11 WIB
NEW YORK - Raksasa asuransi terkemuka American International Group Inc. (AIG) betul-betul menjadi bandul yang membebani perekonomian Amerika. Perusahaan yang berbasis di New York itu kemarin mengumumkan nilai kerugian triwulan terakhir sebesar USD 62 miliar atau USD 460 ribu per menit.
Jumlah itu menjadi nilai kerugian korporasi dalam tempo tiga bulan terbesar di dunia. Kerugian tersebut dipicu besarnya tindakan hapus buku atas sejumlah aset yang bermasalah. Akibat semua ??kekacauan?? itu, AIG kini harus menghadapi penurunan peringkat kredit.
Baca Juga:
Kabar buruk tersebut langsung menenggelamkan indeks Dow Jones yang menjadi acuan perdagangan saham di seluruh dunia. Saat bel pembukaan perdagangan berbunyi pukul 22.00 WIB tadi malam, indeks Dow Jones langsung ambles sampai di bawah 7.000 poin, rekor terendah sejak 1997.
Publikasi kerugian AIG hanya berselang beberapa jam sebelum menerima pinjaman talangan (bailout) dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Kali ini, nilai pinjaman yang diberikan senilai USD 30 miliar. Tambahan komitmen itu akan memberikan kemampuan bagi AIG untuk menerbitkan saham biasa kepada pemerintah pada waktu berikutnya.
NEW YORK - Raksasa asuransi terkemuka American International Group Inc. (AIG) betul-betul menjadi bandul yang membebani perekonomian Amerika. Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya