Aihh Aiiih..SPG Cantik, Model dan Pramugari Jajakan Diri di Situs Ini
jpnn.com - JAKARTA - Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membongkar kedok prostitusi online di internet.
Dalam alamat web www.spgusher****.com, tim cyber crime mendeteksi adanya bisnis seksual terselubung berkedok situs event organizer (EO).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran mengatakan, dalam situs tersebut, admin memiliki berbagai macam latar profesi dari pekerja seks komersil (PSK).
Mulai dari sales promotion girl (SPG), model, hingga pramugari. "Ini berawal dari kecurigaan petugas cyber crime yang menemukan sebuah situs penyewaan model dan SPG untuk acara-acara," kata Fadil, Sabtu (20/8).
Fadil melanjutkan, setelah dilakukan penelusuran, tim cyber crime akhirnya mengunci bahwa situs tersebut merupakan praktik prostitusi online. Sementara itu, dalam kasus ini, cyber crime berhasil menangkap dua pelaku di balik prostitusi online tersebut.
"Jasa penyewaan itu hanyalah kedok prostitusi. Seorang muncikari dan model sudah ditangkap," kata Fadil.
Fadil mengakui, tidak mudah membuka komunikasi dengan admin web tersebut. Menurutnya, perlu kesabaran untuk meyakini sang admin bahwa orang yang menghubunginya benar-benar pria hidung belang.
Cyber crime menangkap admin sekaligus muncikari inisial AN dan model T yang menjadi PSK. AN dan T diamankan di salah satu hotel daerah Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membongkar kedok prostitusi online di internet. Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis