AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi

"Tidak berhenti sampai komitmen. Prosesnya masih panjang dan butuh dana yang tidak sedikit. Karena itu, proses hilirisasi tidak selalu berjalan mulus," ucap Prof Didiek.
Direktur Penyaluran Dana BPDP, Mohammad Alfansyah perubahan nomenklatur dari BPDPKS menjadi BPDP tidak memengaruhi program yang dikembangkan bersama AII. Malah, bidang penelitian semakin luas, tak hanya kelapa sawit tetapi juga kelapa, cocoa dan karet.
"Mulai tahun ini, inventor bisa mengajukan proposal riset terkait kelapa, karet dan cocoa yang akan didanai BPDP menuju hilirisasi. Tentu saja, risetnya tidak dari awal, paling tidak sudah TRL-7," katanya menegaskan.
Ditanya soal dana penelitian yang dialokasikan BPDP, Alfansyah tidak menyebut angka pasti. Dia mengatakan tidak ada alokasi khusus, dana disesuaikan dengan proposal yang akan dibiayai.
"Mungkin angkanya seperti tahun sebelumnya, sekitar Rp90 miliar," ungkapnya.
Dana penelitian itu tidak dikurangi, menurut Alfansyah, karena masih terbilang minim, dibandingkan program lain yang berdana besar seperti subsidi biodiesel, peremajaan sawit rakyat, pengembangan SDM dan penyediaan sarana dan prasarana.
"Kami berterima kasih kepada AII, yang sudah membantu memvaluasi hasil-hasil riset sawit untuk hilirisasi. Karena tidak mudah menaikkan riset TRL-7 hingga menjadi produk yang siap dikomersialisasi," ucapnya.
Hal senada dikemukakan Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Ditjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Lila Harsya Bakhtiar mengatakan, ketika kelapa sawit dikembangkan 30 tahun lalu, industri hanya mengenal Crude Palm Oil (CPO).
Asosiasi Inventor Indonesia (AII menyampaikan paparan 16 invensi hasil riset GRS 2021-2023 yang siap dihilirisasi
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing