Aim Jalan Kaki dari Pekalongan ke Tanah Suci, Berbekal Sedikit Uang

jpnn.com - Mochammad Khamim Setiawan (29), pemuda asal Kota Pekalongan jalan kaki dari kampung halaman ke Mekah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji.
Keinginannya melakukan perjalanan spiritual sejauh kurang lebih 17.000 kilometer ini sudah bulat. Bagaimana awalnya?
M Hadiyan, Wonopringgo
PERJALANAN spiritual seorang pemuda asal Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan membuat masyarakat terkagum-kagum.
Sebab, pemuda asal Kota Santri ini berjalan kaki dari kampung halaman ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Aksinya ini juga sempat menghebohkan media sosial, hingga menjadi viral di mana-mana.
Mochammad Khamim Setiawan berjalan kaki sejak 28 Agustus 2016 tahun lalu. Saat ini dikabarkan Mochamad Khamim telah sampai di Timur Tengah.
Beberapa awak media belum lama ini menyambangi rumah Khamim atau yang akrab disapa Aim. Rumah Aim yang berarsitektur jawa kuno ini sedianya hanya dihuni oleh Aim dan ayahnya, yakni Syaufani Solichin (74).
Sejak Aim memutuskan jalan kaki ke Mekkah, ayahnya kini tinggal sendiri. Ibu Aim sudah sepuluh tahun yang lalu meninggal.
Mochammad Khamim Setiawan (29), pemuda asal Kota Pekalongan jalan kaki dari kampung halaman ke Mekah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji.
- Bank Aladin Syariah Permudah Pendaftaran Haji Secara Digital
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji