AIMAG 2017 Jadi Tolok Ukur Asian Games 2018
jpnn.com, ASGHABAT - Kontingen Indonesia menjadikan Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017 sebagai tolok ukur menuju Asian Games 2018.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah cabang olahraga taekwondo.
Taekwondo meraih emas melalui Maulana Haidir, Muhammad Abdurrahman Wahyu, dan Muhammad Alfi Kusuma dari nomor poomsae beregu putra.
"Kami senang bisa mempertahankan medali emas yang pernah kami rebut pada Kejuaraan Taekwondo Asia di Philipina 2016. Kesuksesan ini akan kami jadikan modal untuk meraih emas di Asian Games 2018 nanti," kata Maulana.
Sementara itu, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andika Monoarfa mengatakan, persaingan di AIMAG 2017 sangat ketat.
Karena itu, dia bersyukur Indonesia bisa mempersembahkan emas di multievent tersebut.
“Ini menandakan bahwa persiapan para atlet yang berlaga di AIMAG 2017 dilakukan dengan serius," kata Andika.
Namun, dia meminta para atlet tetap berlatih keras karena persaingan di Asian Games 2018 bakal sangat ketat.
Kontingen Indonesia menjadikan Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017 sebagai tolok ukur menuju Asian Games 2018.
- Luar Biasa, Inti Club Unit Menteng Pomdam Jaya Rebut 11 Emas dari CNN Taekwondo Championship 2024
- Dubes RI Untuk Thailand Beri Dukungan ke Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri
- Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup Tahun 2024 Sukses Digelar, Pelatda DKI Jakarta dan Gharba Presisi Polri Juara Umum
- Dokter Spesialis Bedah Terpilih Pimpin Taekwondo Papua
- Mantap! UKM Taekwondo UPJ Torehkan Prestasi Gemilang di 2 Kejuaraan Tingkat Nasional Ini
- Lewat Inspiring Talk With Human Capital Jasa Raharja, Mantan Atlet Taekwondo Berbagi Kisah Perjuangan