Aiman Adnan Nilai Jokowi Punya Agenda Lain di Balik Kenaikan BBM, Mau 3 Periode?
jpnn.com, JAKARTA - Dekralator Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Kebangsaan (GMPK) Aiman Adnan menilai masyarakat bisa menyimpulkan wacana kenaikan BBM dengan isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.
Menurut dia, kenaikan itu pun bisa membuat masyarakat mengambil kesimpulan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin maju untuk ketiga kalinya di Pilpres 2024.
"Menaikkan harga BBM hanya menguntungkan Presiden Jokowi dan kroni-kroninya. Kenaikan BBM justru mencekik rakyat kecil. Karena itu, kenaikan BBM jangan sampai membuat masyarakat menyimpulkan untuk menunjang mereka-mereka menyiapkan logistik di pemilihan selanjutnya yang membutuhkan dana segar dan besar," kata Aiman dalam keterangannya, Selasa (30/8).
Aiman menuturkan Jokowi selama menjabat hampir dua periode berhasil menjaga stabilitas harga BBM. Bahkan, pemerintahan Jokowi di masa-masa sulit pada era pandemi hampir tiga tahun tidak menaikkan harga BBM.
Karena itu, Aiman menganggap sangat janggal apabila Jokowi ingin menaikkan harga BBM menjelang masa kepemimpinannya habis.
Namun, apabila dikaitkan dengan penambahan masa jabatan presiden, menurut Aiman, hal itu bisa menjadi masuk akal.
Sebab, lanjut dia, mengubah konstitusi dan menggalang suara politik membutuhkan kekuatan materiel dan inmateriel yang sangat besar.
"Jangan sampai masyarakat simpulkan kenaikan BBM demi loloskan Jokowi 3 periode," tegas dia.
Aiman Adnan menganggap sangat janggal apabila Jokowi ingin menaikkan harga BBM menjelang masa kepemimpinannya habis.
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya