Aiman Witjaksono Menyesalkan Adanya Gugatan Terhadap Pendapat Kritis

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, yang juga merupakan calon legislatif dari Partai Perindo angkat suara terkait sejumlah laporan terkait pernyataannya yang menyebut polisi tidak netral dalam Pemilu 2024.
Menurut Aiman dalam video pernyataannya tersebut padahal dia juga menjelaskan bahwa masih ada banyak polisi yang tetap menjaga netralitas dan nurani mereka.
Oleh karena itu, Aiman heran dan mempertanyakan alasan laporan terhadap pernyataannya yang diajukan ke Polda Metro Jaya.
Aiman juga kecewa dan menyayangkan beberapa pihak yang melaporkannya tersebut.
Mantan presenter berita televisi nasional itu mengatakan seharusnya pihak-pihak tersebut sebelumnya berdiskusi dengannya mengenai isu tersebut sebelum mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya.
"Saya juga bingung kenapa dilaporkan. Kalau seandainya ada suara-suara kritis, jangan langsung dilaporkan," kata Aiman saat dikonfirmasi pada Rabu lalu.
Menurut Aiman, pengajuan laporan hukum seharusnya dianggap sebagai opsi terakhir apabila terjadi kebuntuan dalam perdebatan.
Aiman menyatakan bahwa pengajuan laporan hukum seharusnya hanya diambil sebagai opsi terakhir jika dalam dialog atau perdebatan tidak bisa menemukan solusi. Namun, menurutnya, langkah ini sebaiknya diambil sebagai hak terakhir.
Menurut Aiman dalam video pernyataannya tersebut padahal dia juga menjelaskan bahwa masih ada banyak polisi yang tetap menjaga netralitas dan nurani mereka.
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri