Aimee Maryam Dykalaksmi Raih Beasiswa NAFA University of the Arts Singapore
Selain itu, Aimee bercita-cita juga bekerja dibidang seni pertunjukkan baik di atas panggung sebagai performer atau di backstage yang bertanggung jawab terhadap jalannya pertunjukkan seperti koreografer, produser atau direktur dan sejenisnya.
Target Beasiswa University of the Arts Singapore
Tak mudah untuk mendapatkan beasiswa prestisius dari University of the Arts Singapore. Namun, Aimee mempersiapkan diri dengan matang untuk mencapai target tersebut dan berhasil.
Sejak usia 5 tahun Aimee Maryam Dykalaksmi telah menunjukkan minat yang mendalam baik dalam seni musik dan seni tari.
Aimee mempelajari piano klasik di Sekolah Musik YPM hingga mencapai tingkat Persiapan Konservatorium 2 di bawah bimbingan Ibu Ratna Arumasari Katamsi.
Di bidang tari, Aimee mempelajari ballet klasik dibimbing langsung Ibu Ninette Maritya Maghrita, pendiri Nimata Dance Work Ballet Academy hingga mencapai tingkat Advanced 2 dari Royal Academy of Dance (RAD).
Selain itu, dia juga aktif dalam figure skating sejak usia 7 tahun, mengumpulkan lebih dari 100 medali dari berbagai kompetisi nasional dan internasional. Dalam bidang seni tari, Aimee telah memenangkan berbagai penghargaan di kompetisi tingkat nasional dan internasional, menegaskan keunggulannya dalam balet klasik dan tari kontemporer.
Saat berada di Kelas 1 SMA di Global Jaya School, Bintaro, Tangerang Selatan, Aimee mulai mencari peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri, khususnya di bidang seni pertunjukan.
Aimee Maryam Dykalaksmi, seorang talenta muda berbakat telah menorehkan prestasi dengan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Singapura.
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Datuk ITB