Aipda Eko Sugiawan Jadi Sasaran Penyerangan Sekelompok Orang, Ini Kasusnya
"Namun, di sini terjadi ketidaksepahaman terkait jumlah uang yang akan dikembalikan, menurut Edi sudah lunas. Namun, menurut D dan H masih kurang," sambung Mantan Kapolres Mandailing Natal (Madina) itu.
Kemudian, D dan H mendatangi rumah Edi Susanto untuk menyelesaikan permasalahan penyewaan mobil tersebut.
"Selama proses penagihan tersebut, terjadi komunikasi yang tidak baik, keluar kata- kata yang tidak pantas sehingga terjadi keributan antara Edi Sutanto dan saudara H dan D," ujar Wakapolrestabes.
Setelah terjadi percekcokan, D dan H kemudian meninggalkan rumah Edi. Namun, selang beberapa jam kemudian, para pelaku kembali mendatangi rumah Edi.
Namun, saat itu Edi sedang tidak berada di rumah. "Dari keterangan yang didapatkan, yang bersangkutan saat itu sedang bersama adiknya yang kebetulan anggota Polsek Medan timur," kata Irsan.
Kemudian, istri Edi Sutanto yang sedang berada di rumah menelpon suaminya untuk memberitahu bahwa rumah mereka didatangi sekelompok orang dan melakukan perusakan.
Setelah mendapat informasi dari istrinya, Edi dan Aipda Eko langsung menuju ke rumah Edi. Setelah hampir tiba di lokasi, sekelompok orang tersebut ternyata mengenal kendaraan yang digunakan Edi.
"Secara spontan adiknya si Eko menyampaikan kepada Abangnya untuk pergi menyelamatkan diri," kata Irsan.
Seorang anggota polisi bernama Aipda Eko Sugiawan menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang pada Jumat (22/10/2021) lalu.
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar