Aipda HR Menulis Sarang Pungli di Kantor Polisi, Reza Indragiri: Tidak Usah Kaget
Menurut penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari University of Melbourne Australia itu, istilah kode senyap menunjuk kepada subkultur menyimpang personel dengan menutup-nutupi kesalahan sejawat.
"Besar nyali para personel polisi yang berani mendobrak Kode Senyap itu. Sekaligus itu langkah pembuka yang sempurna bagi sebuah proses panjang pembenahan institusi kepolisian," tuturnya.
Terlebih lagi, Reza menyebut menurut banyakstudi, isi grafiti yang dibuat Aipda HR sudah diketahui sebagai salah satu bentuk penyimpangan bahkan kejahatan yang subur di berbagai lembaga kepolisian.
"Jadi, tidak usah kaget, apalagi pura-pura kaget sekiranya ada polisi yang menyebut kantornya menjadi sarang korupsi dan sejenisnya," ujar Reza. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Begini analisis Reza Indragiri soal aksi Aipda HR yang membikin grafiti Sarang Pungli di kantor polisi, Polres Luwu, Sulsel yang mendapat atensi Kapolri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas