Aipda Ismail Mengajari Tahanan Mengaji
Aipda Ismail mengaku banyak suka maupun duka selama mengajar mengaji.
Apalagi, latar belakang tahanan yang berbeda, mambuat Aipda Ismail harus bersabar.
Meski begitu, karena dia sudah berniat menjalankan ibadah dengan ikhlas, maka seberat apa pun yang dihadapi dilakukan dengan rasa nyaman.
“Saya juga ingin membuktikan anggota polisi juga bisa menjadi pengayom masyarakat, tak terkecuali bagi pelaku kejahatan,” ujar dia.
Dia berharap para tahanan dalam waktu yang cukup singkat dapat berubah dengan adanya pembelajaran agama, khususnya mereka menyadari kesalahan hingga bertobat dan mendalami ilmu agama.
Kasat Binmas Polres Kolaka Utara AKP Hasanuddin mengatakan pihaknya sangat bangga dengan adanya kegiatan rutin yang dilakukan Aipda Ismail tersebut. (antara/jpnn)
Anggota Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Aipda Ismail Tamrin mengajari tahanan khususnya yang Muslim yang berada di dalam sel untuk mengaji.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya