Aipda Rudi Panjaitan Diberi Sanksi Demosi, Kombes Zulpan: Itu Berat!

jpnn.com, JAKARTA - Aipda Rudi Panjaitan, anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur dinyatakan bersalah atas penolakan laporan korban perampokan.
Pada sidang etik yang digelar Jumat (16/12) menyatakan Aipda Rudi secara sah dan menyakinkan melanggar Perkap Kapolri Nomor 14 Tahun 2011.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan sanksi etik dan administratif yang diterima Aipda Rudi atas perbuatannya yang tidak terpuji.
"Menetapkan perilaku pelanggar (Aipda Rudi) dinyatakan sebagai perbuatan yang tidak terpuji," kata Zulpan, Sabtu (18/12).
Selain itu, Aipda Rudi juga dipindahtugaskan di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Dipindahtugaskan ke wilayah yang berbeda, bersifat demosi," terang Kombes Zulpan.
Perwira menengah Polri itu mengatakan perihal wilayah penugasan baru Aipda Rudi akan diputuskan Mabes Polri.
Polda Metro Jaya hanya mengusulkan lokasi pemindahan.
Aipda Rudi Panjaitan dinyatakan bersalah dan diberi sanksi demosi atas penolakan laporan korban perampokan. Simak penjelasan Kombes Zulpan
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Waspada Begal Motor Modus Tabrakan, ABS Jadi Korban
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari