Aipda Rudi Tolak Laporan Korban Perampokan, Poengky Indarti Beri Komentar Keras Begini
Menurut Poengky, korban seharusnya dibantu dan dilayani agar dapat melapor, selanjutnya anggota Polri yang berwenang melakukan olah TKP menindaklanjuti melakukan investigasi.
"Bila benar ada anggota yang justru memarahi dan menolak laporan korban, yang bersangkutan harus diperiksa Propam," kata Poengky.
Sebelumnya, video seorang perempuan menjadi korban perampokan seusai mengambil uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) viral di media sosial.
Video itu disertai narasi kronologi kejadian dan pengakuan korban yang ditolak polisi saat hendak membuat laporan.
Video itu diunggah korban dalam akun pribadinya di Instagramnya.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Korban mengaku perampokan terhadap dirinya terjadi di Jalan Sunan Sedayu, Jaktim, pada Selasa (7/12) seusai korban mengambil uang dari ATM sekitar pukul 18.45 WIB. (cr3/jpnn)
Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengaku prihatin dengan tindakan Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan korban perampokan berinisial KM
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
- Kapolda Sulsel Diminta Memenuhi Undangan Klarifikasi dari Kompolnas Soal Dugaan Intimidasi Wartawan
- Irjen Abdul Karim Mengeklaim Pengamanan Demo Sesuai SOP, Kompolnas Minta Polri Lakukan Evaluasi
- Kasat Narkoba Polresta Barelang Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Kompolnas Angkat Bicara
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- 5 Oknum Polisi Ditangkap, Atasannya Perlu Diperiksa