Aiptu Dwi Handoko Diserang Geng Motor, Ya Ampun, Ibu Jarinya
jpnn.com, JAKARTA - Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Dwi Handoko yang merupakan petugas Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, dibacok sekelompok orang yang diduga anggota geng motor.
Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Polisi Iver Manossoh saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/2) dini hari.
"Kejadian saat kami sedang patroli pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari," kata Iver.
AKBP Iver menjelaskan, kejadian berawal saat beberapa petugas Polsek Metro Menteng, termasuk Aiptu Dwi Handoko, melakukan patroli malam.
Saat itu, polisi mencoba membubarkan kelompok bermotor yang diduga akan terlibat tawuran.
Aiptu Dwi mendapatkan serangan dari salah satu anggota kelompok bermotor itu saat akan membubarkan massa berjumlah sekitar 25 kendaraan roda dua tersebut.
Usai melukai petugas, para anggota kelompok bermotor itu melarikan diri.
Polisi menyita sebilah celurit dari salah satu anggota bermotor itu.
Polisi yang berdinas di Polsektro Menteng dibacok sekelompok orang yang diduga merupakan geng motor.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus