Aiptu Suhardi Dihajar dan Diteriaki Kata-Kata Kasar, Kombes Azis Geram
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah sangat geram terhadap ulah sejumlah pemuda-pemudi yang mengeroyok polisi senior Aiptu Suhardi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, pada Kamis (8/7) malam.
Apalagi, pelaku dengan berani merekam dan menyebarkan video tersebut hingga viral di media sosial. Padahal, Aiptu Suhardi saat itu sedang menjalankan tugas, yakni berupaya membubarkan aksi balapan liar.
"Jadi, pelaku melakukannya dalam keadaan sadar, yang jelas tidak tertib, tidak mau mendengar imbauan dari kepolisian,” kata Azis kepada wartawan, Jumat (9/8).
Dalam video yang tersebar, para pelaku bahkan meneriaki korban dengan kata-kata kasar.
Hal ini sangat tidak pantas, mengingat korban adalah polisi senior yang tak lama lagi pensiun.
“Ini perilaku brutal yang tidak bisa kami toleransi," tegas kapolres.
Diketahui bahwa kepolisian telah menangkap delapan orang dari kasus ini. Tiga di antaranya telah berstatus tersangka dan lima lagi masih saksi.
Ketiga tersangka itu bernama Michael (26 tahun), Gabriela (24), dan Anastasia (21).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah bersikap tegas terhadap pelaku pengeroyokan Aiptu Suhardi.
- 13 Anggota PSHT Tersangka Pengeroyok Polisi, 2 Pelaku Masih Bocah
- Polisi Korban Pengeroyokan Masih Dirawat, 22 Pesilat PSHT Ditangkap
- Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
- 5 Polisi di Jember Dikeroyok Sejumlah Pesilat, Satu Terluka Parah, Pelaku Siap-Siap Saja
- 4 Pengeroyok Polisi di Makassar Dibekuk, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
- 4 Pelaku Penganiayaan Anggota Polisi di Bandung Ditangkap, 1 Masuk DPO