Air Asia Pesan Mesin Pesawat Senilai USD 8,6 miliar

Air Asia Pesan Mesin Pesawat Senilai USD 8,6 miliar
Air Asia Pesan Mesin Pesawat Senilai USD 8,6 miliar
Kevin mengatakan, CFM berharap dapat terus bekerja sama dengan AirAsia di masa yang akan datang. "Kami akan membuktikan bahwa AirAsia telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih CFM sebagai rekanan," pungkasnya.

AirAsia adalah pelopor dari perjalanan hemat di Asia dan maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik di dunia selama 5 tahun berturut-turut versi Skytrax. AirAsia merupakan operator terbesar armada Airbus A320 di kawasan Asia Pasifik dengan mengoperasikan lebih dari 120 unit Airbus A320 yang diperkuat dengan CFM56-5B, dan terdapat 91 unit A320 yang akan dikirimkan dari Airbus.

AirAsia mulai beroperasi di tahun 2001 dan terus bertumbuh secara stabil. Kini AirAsia Group melayani beragam destinasi yang tersebar di 20 negara.

Sementara, mesin LEAP adalah produk dari CFM International (CFM), sebuah perusahaan patungan dengan saham 50-50 persen antara Snecma (Safran) dan GE yang merupakan perusahaan pemasok mesin pesawat komersial terkemuka di dunia. (chi/jpnn)


JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia memesan mesin pesawat senilai USD8,6 miliar dari CFM-perusahaan pemasok mesin pesawat komersial terkemuka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News