Air Bersih Masalah Serius
Sabtu, 21 Januari 2012 – 08:08 WIB
JAKARTA – Selain makanan dan energi, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan masalah yang serius. ”Air sangat penting bagi kita sekarang hingga pada 2020 mendatang. Dua per tiga dari tujuh miliar penduduk dunia akan mengalami masalah pemenuhan air bersih nantinya, kalau dari sekarang kita tidak antisipasi,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo di kantornya.
Indroyono mengatakan, karena kebutuhan air semakin besar dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kelestarian sumberdaya air harus terus dijaga, sehingga generasi yang akan datang bisa terus mendapatkan air bersih. ”Kalau di hulu tidak dipelihara, hutan ditebang, maka resapan air akan berkurang pada musim kemarau dan jika musim hujan akan terjadi banjir lantaran air tidak diserap oleh tanah,’’ katanya.
Baca Juga:
Konservasi hutan sebagai paru-paru dunia sangat penting dijaga untuk keberlanjutan ketersediaan air. Begitu pentingnya masalah air bagi kehidupan manusia, sehingga pada 22 Maret 2012 juga akan ditetapkan sebagai Hari Air Dunia. ”Untuk menggugah kesadaran masyarakat agar menjaga kelestarian sumberdaya air salah satunya dengan mengabadikan lewat foto dan tulisan tentang air,’’ tutur pria berkacamata itu.
Menurutnya foto mempunyai kekuatan untuk mengubah sesuatu karena foto bisa berbicara banyak dibandingkan ribuan kata. Karena itulah, pihaknya menggelar karya lomba foto dan tulisan bagi jurnalis masyarakat peduli menjaga air bersih. (nel)
JAKARTA – Selain makanan dan energi, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan masalah yang serius. ”Air sangat penting bagi kita sekarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi