Air Bersih Masih Jadi Barang Langka di Kepulauan Seribu

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta diminta lebih serius menangani masalah krisis air bersih yang hingga kini masih dialami warga Kepulauan Seribu.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, saat ini masih banyak warga di Kepulauan Seribu yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Air bersih di sana belum memadai. Kita minta Dinas SDA lebih serius memperhatikan sarana air bersih untuk warga di sana," ujarnya, Senin (27/11).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menjelaskan, pada 2018 mendatang, pihaknya akan membangun Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) di Kepulauan Seribu yang berfungsi untuk mengolah air payau menjadi air baku.
"Kami mau bangun BWRO di setiap pulau. Saat ini, kita masih melakukan pematangan dan pengkajian. Karena pembangunan ini butuh waktu," tandasnya. (dil/jpnn)
Saat ini masih banyak warga di Kepulauan Seribu yang kesulitan mendapatkan air bersih
Redaktur & Reporter : Adil
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Bersilaturahmi
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 28 Januari 2025, Pagi Belum Hujan