Air Deras, Jembatan Rusak, Kalsel-Kaltim Lumpuh

jpnn.com, BANJAR - Jalan poros nasional Trans Kalimantan di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan kembali lumpuh total.
Akses yang menghubungkan kabupaten dan kota di Kalsel maupun provinsi lainnya di Pulau Kalimantan seperti Kaltim itu kembali terputus lantaran kerusakan jembatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, kerusakan pada jembatan di titik ruas Jalan A Yani Km 55.500 itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA (Minggu, 17/1) sehingga jalan terputus total.
"Sheet file yang kemarin dipasang pada oprit jembatan terangkat karena kerusakan bagian bawah oprit makin melebar akibat tergerus derasnya air sehingga jembatan tidak bisa dilintasi orang maupun kendaraan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, penanganan rusaknya jembatan Trans Kalimantan kedua kalinya itu dilakukan Balai Besar Prasana Jalan Nasional (BBPJN) dan masih didiskusikan untuk memasang jembatan Balley.
Sementara itu, siaran pers dari Humas Polres Banjar menyebutkan Jembatan Sungai Salim Banua Hanyar Jalan A Yani Km 55.500 di perbatasan Kecamatan Astambul-Mataraman itu longsor, Minggu pukul 04.00 WITA.
"Jembatan runtuh baik yang dari arah Banjarmasin longsor sekitar empat meter dan arah Hulu Sungai longsor sekitar lima meter. Sementara arus lalu lintas tidak dapat dilalui," tulis Kasubbag Humas Polres Banjar Iptu Suwardji. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Akses yang menghubungkan Kalsel dengan provinsi lainnya kembali terputus, Minggu pagi.
Redaktur & Reporter : Adek
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia